Amerika Serikat (AS) merayakan pendaratan pertama kali manusia di permukaan Bulan. Perayaan yang dilangsungkan di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida tempat pesawat Apollo 11 yang terkenal itu diluncurkan. Pesta juga diadakan di Pusat Kendali Misi di Johnson Space Center, Houston Texas serta National Air and Space Museum, Washington.
Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan.(Neil Alden Armstrong)
Pernyataan Amrstrong ini bergaung kembali kemarin. Seolah menandai peristiwa pendaratan ummat manusia untuk pertama kali di permukaan bulan
Ungkapan di atas mengisyaratkan sebuah perasaan seorang insan manusia bernama Neil Alden Armstrong, salah satu astronot misi luar angkasa Apollo 11 setelah berhasil mendarat di permukaan bulan. Kalimat tersebut diucapkannya di Bulan. Nyatanya ia cenderung berkata "Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia…", namun karena beberapa alasan kata "seorang" tak pernah diucapkan. Armstrong berpikir ia telah mengatakannya, namun juga mengakui ia sering lupa akan suku kata saat bercakap. Meski begitu ia lebih memilih menulis kutipan termasuk "seorang" dalam tanda kurung.
Kurun waktu 40 tahun lalu, ummat di dunia menorehkan sejarah luar angkasa yang pertama kali. Apollo 11 adalah misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke Bulan. Apollo 11 diluncurkan pada 16 Juli 1969 menggunakan roket Saturn V dan tiba di bulan pada 20 Juli di tahun yang sama. Pada saat mendarat di bulan, pesawat luar angkasa ini diawaki oleh Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins. dan kembali dengan selamat. Apollo 11 merupakan salah satu dari proyek.
Neil Alden Armstrong (lahir pada 1930 di Ohio, Amerika Serikat) adalah Astronot , dan orang pertama yang menjejakkan kaki di Bulan. Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan dengan kendaraan udara kecil, yang telah dikirim ke Bulan dengan Roket Saturn V dalam misi Apollo 11. Mereka berdua berjalan di Bulan, dan jutaan orang menonton peristiwa ini dari TV.
Apollo 11 mewujudkan ambisi Presiden Amerika Serikat saat itu, John F. Kennedy, yaitu "menerbangkan manusia ke bulan dan mengembalikannya ke bumi dengan selamat".
Program Apollo diteruskan hingga awal 1970-an untuk melakukan eksplorasi ilmiah di Bulan, dengan total enam pendaratan sukses. Hingga 2006, tidak ada lagi misi luar angkasa berawak yang melebihi orbit bumi rendah. Program Skylab yang dibuat kemudian, dan Proyek Percobaan Apollo-Soyuz menggunakan perlengkapan yang awalnya diproduksi untuk Apollo dan sering dianggap sebagai bagian dari program Apollo. Program Apollo dinamai berdasarkan Dewa Matahari Yunani Kuno.
Di luar keberhasilan tersebut, terdapat beberapa kegagalan besar; salah satu di antaranya mengakibatkan tewasnya tiga astronot, Virgil Grisson, Ed White dan Roger Chaffe dalam peristiwa kebakaran landasan peluncuran Apollo 1. Ada juga ledakan pada misi Apollo 13 yang hampir menewaskan tiga astronotnya. Pelepasan gas beracun selama masuk kembali ke atmosfer Bumi dalam pesawat Proyek Percobaan Apollo-Soyuz hampir juga menewaskan tiga astronot lagi.
Program Apollo semula disusun terlambat pada masa pemerintahan Presiden Dwight D. Eisenhower sebagai program lanjutan dari Program Mercury dalam melakukan misi mengorbit Bumi berawak yang lebih maju. Faktanya Apollo menjadi program ketiga setelah Program Gemini. Program Apollo secara dramatis diorientasikan kembali menjadi sebuah cita-cita agresif pendaratan manusia di Bulan oleh Presiden Kennedy dengan pengumumannya di sesi gabungan istimewa sidang Kongres AS pada 25 Mei 1961 :
"..Saya percaya bahwa bangsa ini sebaiknya melibatkan diri dalam mencapai cita-cita, sebelum dasawarsa ini berakhir, mendaratkan seorang manusia di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi. Tak ada satu pun proyek luar angkasa pada periode ini yang akan lebih mengesankan bagi umat manusia, atau lebih penting lagi pada eksplorasi luar angkasa jangka panjang; dan tak ada satu pun yang akan begitu sulit atau mahal untuk menyelesaikan.."
Akankah generasi mendatang melanjutkan kehidupannya sampai di luar angkasa, entahlah....?