(jejak itu seharusnya lenyap di telan bumi, tak berbekas...)
**
Berawal sebuah ketidaksadaran, hanya sebagai interprestasi rasa yang muncul tiba-tiba dari benak ini. Berbuat dan selalu berbuat untuk sesama. Kadang ketika aku kenali senyum sang korban, berbinar juga rasa dalam hati ini. Ada rasa suka. Lenyap sudah rasa lelah, pedih, duka, dan luka.
Aku datang hanya berbekal rasa peduli tanpa pretensi apa-apa. Itupun bersambut rasa persaudaraan di manapun aku berada. Membuat Dunia menjadi indah dan damai. Ketika perjumpaan menyapa semuanya adalah saudara.
Mentari berganti menjadi matahari, begitu setiap hari. Anginpun menghembuskan kesejukan serasa belaian. Sang waktu berjalan pasti, terus berganti hingga membawaku dalam pemberhentian. Aku mulai merenungkan perjalanan panjang ini. Sekedar hanya untuk menengok tidak lebih.
Tak terasa 20 tahun sudah. Perjalanan kerelawanan yang aku jalani bersama sang waktu. Akankah aku berhenti tuk sekedar tetirah. Ataukah aku mulai merasa payah dan renta di makan usia. Begitu berliku dan panjang perjalanan ini.
Hati kecil ini mengguman lirih ,"Jangan pernah berhenti, selagi masih ada matahari"
Haruskah kuhabiskan usia dalam dunia yang tak bertepi ini
8.7.09
Catatan Relawan Kemanusiaan
Label:
Catatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Never Give Up...
Tetap Tegar wakalu terkilir...
nice info sob...
--Salam dari KSR PMI UNIKOM--
Jaya Kemanusiaan
Salam dari komandan KSR PMI cabang Kebumen,,,,lanjutkan perjalanan demi kemanusiaan...jangan pernah berhenti kawan....
Posting Komentar